Suasana belajar di
Pondok Pesantren Ja-alHaq Kota Bengkulu. (Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Bila kita
ditanya pilih mana antara harta atau ilmu? Tentu kita bingung buat memilih
sebab kedua-duanya penting. Kita peras keringat bekerja hingga tidak mengenal
waktu tujuan utama kita adalah mencari harta. Demikian juga dengan ilmu. Sejak
PAUD hingga perguruan tinggi.
Akan tetapi yang harus kita sadari adalah keabadian diantara
kedua hal tersebut. Harta dalam bentuk kekayaan yang kita pakai atau digunakan
terus menerus suatu saat akan habis. Sedangkan ilmu, keahlian atau kecerdasan yang digunakan terus menerus
akan meningkat. Dan disisi Allah pemilik ilmu mempunyai kedudukan yang tinggi.
Ini Allah tuangkan dalam Al Muhadalah 11
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا
الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ
"Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat"
Oleh karena itu dengan harta yang kita miliki jangan sombong
dan beramal lah dengan harta. Dan dengan ketinggian ilmu yang Allah berikan
jangan pula tinggi apalagi merendahkan orang lain, beramal lah dengan ilmu yang
kita punyai. Andai kata bersatu mereka yang berharta dan berilmu maka tidak
tertutup kemungkinan akan menuntaskan kemiskinan yang menyengsarakan.
Pagar Dewa, 16112022
Salam UJH. (Red)
