.jpeg)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Tidak
sedikit sesuatu yang baik sampai pada kita baik langsung maupun dengan
perantara namun sesekali ada juga hal-hal buruk yang terjadi baik oleh kita
sendiri atau keburukan orang lain yang ditampakkan kepada kita.
Mengapa demikian? Untuk apa diperlihatkan keburukan orang
pada kita? Ketahuilah bahwa, ketika keburukan orang diperlihatkan pada kita
itu, bukan untuk disebarkan akan tetapi
untuk kita pelajari agar kita tidak melakukan kesalahan atau hal yang demikian.
Hal lain juga pernah diingatkan oleh baginda Rasulullah SAW jika kita pandai menutup aib atau keburukan orang lain. Maka, kelak Allah akan menutup aib kita.
Rasulullah bersabda: وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا, سَتَرَهُ اَللَّهُ فِي اَلدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
“Barang siapa menutupi aib
seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR Muslim).
Pagar Dewa, 01052023
Salam UJH. (Red)
.jpeg&description=Pesan Harian UJH: Belajar dari Hal yang Buruk){kind=link}