rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Belajar Hidup Sehat dari Nabi Muhammad SAW

 Foto: Mitradi HFA

GUDATANews.com, Kota Bengkulu – ‘’Apakah puasa bisa mengatasi kurangnya pendapatan yang diperoleh umat Islam?’’ jawab seorang teman, ketika penulisnya memberikan informasi bahwa puasa bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Berdasarkan informasi yang penulis baca, seorang peneliti dunia menyatakan bahwa puasa secara rutin, minimal 2 kali dalam satu minggu, bisa menyembuhkan sejumlah penyakit, termasuk penyakit kanker yang sering ditakuti manusia saat ini.

Ketika seseorang berpuasa, hasil penelitian tersebut menyimpulkan, maka sel-sel yang mati dan sel-sel penyakit akan dikalahkan dengan sel-sel yang baik saat manusia berpuasa.

Sebelum penelitian tersebut, Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh dengan selalu menjalankan ibadah puasa wajib dan puasa sunnah. Hasilnya, Beliau hanya mengalami sakit tidak terlalu berat ketika menjelang akan meninggal dunia saja.

Puasa yang rutin dijalankan Nabi Muhammad SAW telah membuktikan bahwa puasa juga berdampak terhadap ekonomi umat manusia. Sebagai contoh, sangat banyak manusia menghabiskan uang untuk membiayai pengobatan penyakit yang dideritanya.

Bila umat Islam rajin puasa, dipastikan hidupnya akan menjadi lebih sehat daripada sebelumnya. Biaya yang besar untuk berobat, bisa digunakan untuk bersedekah sebagai tabungan di akhirat nanti. Aamiin.

Terkait dampak dari pandemi global Corona saat ini, jutaan karyawan perusahaan di Indonesia kini terpaksa menjadi pengangguran karena mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Akibatnya, jumlah warga yang hidup miskin pun sekarang bertambah. Daya beli masyarakat pun saat ini menjadi turun karena banyak perusahaan yang tutup atau berhenti beroperasi.

Penulis menganjurkan umat Islam untuk melakukan Gerakan ibadah puasa sunnah Senin dan Kamis,  sebagai salah satu solusi atau cara untuk mengatasi resesi ekonomi dan agar hidup lebih sehat.

Ada beberapa manfaat bila ibadah puasa sunnah Senin dan Kamis dilaksanakan.

Pertama, yang pasti tubuh umat Islam menjadi lebih sehat karena puasa bisa meningkatkan imun atau daya tahan tubuh sehingga mengurangi resiko terpapar virus corona dan penyakit lainnya berkat pertolongan Allah SWT.

Kedua, melatih umat Islam untuk hidup sederhana karena bisa menghemat pengeluaran belanja makanan di tengah menurunnya pendapatan.

Ketiga, bila puasa dijalani dengan hati ikhlas, Insya Allah akan mendapat pahala dari Allah SWT sebagai bekal tabungan di akhirat nanti.

 

Niat berpuasa hari Senin adalah:

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi tana’ala

 Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

 

Sedangkan niat berpuasa hari Kamis yaitu sebagai berikut:

 

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi tana’ala

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Semoga kita semua dapat meningkatkan ibadah puasa wajib dan sunnah seperti dicontohkan Nabi Muhammad SAW. (Mitradi HFA)

 

Artikel Terkait

Artikel Terkait