rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Kumcer Anak Buku untuk Dinda

Judul buku : Buku untuk Dinda

Penulis : Meldavani

Penyunting : Herman Suryadi

Penerbit : Kanaka Media Surabaya

Jumlah halaman : vii+154

ISBN : 978-623-258-490-7

Membaca dan menulis adalah kegemaran saya sejak kecil. Kegiatan yang bertujuan untuk menambah khasanah keilmuan ini, masih tetap bertahan hingga kini. Walaupun sebenarnya banyak juga kegemaran yang lain. Namun ada yang sudah tidak ditekuni lagi, seiring waktu yang terus berjalan.

Kegemaran membaca pun mewarnai sisi kehidupan. Beruntunglah sejak dulu kegemaran membaca saya geluti. Karena pada era '70-'80-an, kegemaran ini adalah standard kegemaran remaja di dunia.

Sejak sore tadi, tiba-tiba saja hati saya tergerak kembali dan tergelitik, berasa sesuatu yang unik. Sembari menantikan kehadiran salah seorang sahabat yang lamban membalas pesan, kembali saya baca buku kumpulan cerpen anak karya Meldavani, yang  dipromotori oleh Bengkel Penulisan Haes Bengkulu. Kisah-kisahnya mengusik relung hati.

Bila dilihat dari sampul buku, kumcer anak yang berisi 15 cerita anak tersebut demikian ‘eye cathching’ dan ‘kece’. Isi di dalamnya ada gambar ilustrasi penuh warna. Hal ini menyita perhatian saya yang sejak dulu gemar dan pernah belajar gambar, saat menjalani pendidikan di Sekolah Teknik tingkat atas. Intinya buku kumcer anak ini indah dan menawan hati.

Meldavani. (Foto: Dokumen)

Hal tersebut merupakan suatu kewajaran. Karena sudah pasti setiap anak sangat memperhatikan gambar secara visual. Anak-anak akan terpengaruh bila membaca buku yang bergambar dan ada warnanya.

Salah satu cerita utama di dalam kumcer anak perdana karya Uni Mel (panggilan beliau sehari-hari) ini, mengangkat kisah anak yang tidak suka membaca. Ia bernama Dinda. Akan tetapi, ia lebih cenderung gemar bermanfaat ‘game android’.

Sebuah fenomena kegemaran anak masa kini (berbeda dengan zaman saya kecil dulu). Usai kejadian kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Bunda, Dinda pun didera rasa bersalah. Karena tidak menuruti nasihat Bunda agar lebih rajin membaca. Bunda pun telah berpulang ke hadirat Yang Mahakuasa untuk selamanya dengan meninggalkan sebuah kado untuk Dinda.

Sebuah kisah yang membuat pembaca diliputi perasaan haru-biru. Buku kumpulan cerpen anak ini patut dibaca dan dimiliki. Bila berminat, hubungi penulisnya: 0813-6748-4545. [ ]

 

YOVI GUANTARA TANJUNG

 

Sumber gambar: Dokumentasi Varia Litera Pustaka.

Artikel Terkait

Artikel Terkait