rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Buya HAMKA: Mensyukuri Nikmat Allah SWT

 Masjid Al Munawarah, Pasarmelintang Kota Bengkulu. (Foto: Yovi Guantara Tanjung)

GUDATANews.com, Bengkulu – Buya Haji Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA) dalam salah satu rekaman kasetnya dalam ceramah di Masjid menyatakan jika umat Islam bersyukur maka Allah SWT akan menambah nikmat atau rejeki kepada umat Islam tersebut.

Buya HAMKA menjelaskan, kondisi sebaliknya akan terjadi yakni Allah SWT akan menurunkan azab bila umat Islam tidak bisa bersyukur atas rejeki atau nikmat yang telah diberikan kepadanya. 

‘’Umat Islam tidak bisa menghitung semua nikmat yang telah ia terima dari Allah SWT meski menggunakan komputer untuk membantu menghitungnya. Komputernya akan menjadi rusak karena tak akan sanggup menghitung nikmat selama umat Islam menjalani hidup, setiap harinya dari pagi hari ketika bangun tidur hingga malam hari saat akan tidur kembali,’’ ujar Buya HAMKA.

Bila umat Islam selalu banyak kehendak dan tidak pernah puas atas nikmat yang diberikan Allah SWT maka ia tergolong orang miskin. Orang kaya adalah umat Islam yang bisa bersyukur atas rejeki dari Allah setelah bekerja keras dan tetap sabar bila belum dikabulkan Allah SWT.

Banyak umat Islam, awalnya bisa bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT saat dalam jumlah rejekinya sedikit, tetapi ada sejumlah umat Islam menjadi lupa diri ketika mendapatkan rejeki atau nikmat yang melimpah atau banyak jumlahnya.

Karenanya, Buya HAMKA menyarankan umat Islam untuk qanaah atau menunjukkan sikap menerima dan merasa cukup dengan apapun yang telah dimiliki dan menjauhkan diri dari sikap tidak puas atau merasa kurang atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

‘’Bila ada cobaan bersikap sabar dan jika mendapatkan nikmat selalu bersyukur tidak bersikap sombong sehingga diharapkan bisa hidup dengan tenang. Syukur dan sabar ibarat sayap. Bila salah satu sayapnya patah atau rusak maka seekor burung tidak bisa terbang,’’ kata Buya HAMKA mengibaratkannya.

Hilangnya rasa sikap syukur atau sabar akan berakibat munculnya rasa kecewa atau sakit batin, sehingga akhirnya menimbulkan penyakit di badan seperti sakit darah tinggi, jantung atau kanker dan lain-lainnya.

‘’Sikap syukur dan sabar harus selalu diusahakan antara lain dengan selalu menciptakan hati yang selalu gembira, memperkuat iman kepada Allah SWT sehingga bisa selamat di dunia dan di akhirat nanti,’’ demikian Buya HAMKA. 

Cara bersyukur wajib dilakukan dengan cara menjalankan ibadah Salat 5 waktu. Berikut jadwal waktu Salat hari Sabtu tanggal 2 Oktober 2021 untuk wilayah Kota Bengkulu:

Subuh            04.39 WIB 

Terbit             05.56 WIB  

Zuhur             12.00 WIB    

Asar                15.01 WIB    

Magrib           18.05 WIB    

Isya                 19.14 WIB    

(Mitradi HFA)

Artikel Terkait

Artikel Terkait