Andika Novriyansah, Guru Kelas Kinder B Kreatif PAUD Fatma
Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu. (Foto: Dokumen)GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – ‘’Kesabaran
tetap menjadi kunci ketika menjadi seorang guru. Keikhlasan menjadi kunci untuk
terus maju,’’ ungkap Andika Novriyansah, Guru Kelas Kinder B Kreatif PAUD Fatma
Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu.
Kalimat bijak Pak Andika yang mengidolakan Nabi Muhammad SAW
tersebut, sejalan dengan prinsip hidupnya ’Sabar, ikhlas, karena Allah SWT
selalu melihat dan tidak tidur’.
Bagi Sarjana PAUD lulusan Universitas Bengkulu yang saat kuliah
pernah dipercaya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pengurus Ikatan Mahasiswa
PG-PAUD Seluruh Indonesia ini, ia menjadi guru karena ingin mentransfer ilmu
serta memanusiakan manusia.
Anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Slamet Sukemi
dan Ibu Sriwiyanti serta aktif sebagai anggota Gerakan Pramuka saat di SMA
Negeri Tugumulyo Musi Rawas Sumatera Selatan ini berkeinginan menciptakan
generasi yang patuh akan aturan dan agama Islam.
Menurut Pak Guru yang tak lama lagi berusia 28 tahun dan
berhasil meraih juara 1 Lomba Menari di PAUD Festival ini, kiat agar murid
mudah menerima pelajaran yakni dengan cara menerapkan sikap sabar dan
pembiasaan yang baik sehingga akan diterima murid.
Warga Jalan Hibrida Kota Bengkulu penyuka warna biru muda dengan
hobi menyanyi, senang menu tongseng serta tempe bacem yang bahagia karena
selalu ditegur ketika berjumpa anak didik in memiliki cita-cita jadi guru yang
hebat dan profesional. (Mitradi HFA)
