Tedi Cahya Ramadan. (Foto:
Dokumen)GUDATAnews.com – ‘’Jalankan dengan
ketulusan menjadi prinsip hidup yang saya pegang dalam melakukan rutinitas
kegiatan sehari-hari,’’ tutur Tedi Cahya Ramadan, Shadow Teacher SD Fatma
Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu.
Pak Guru Tedi menjelaskan, ia mulai mengabdikan diri di Sekolah
Fatma Kenanga sejak Tahun 2017 karena menurutnya guru merupakan pekerjaan yang
bisa membuat kebahagiaan di dunia dan akhirat bila dilakoni dengan ketulusan.
Penyuka warna biru yang mengidolakan Baginda Nabi Muhammad
SAW ini berpendapat, salah satu cara agar murid mudah menerima materi pelajaran
yaitu seorang guru harus Ikhlas karena Allah SWT dalam menjalankan profesinya.
Anak sulung dari 3 bersaudara dari pasangan Mawardi Machmud dan
Tuti Muharni ini mengaku mendapatkan pengalaman berkesan ketika mendampingi
anak spesial. Karenanya, ia pun berkeingan menjadi ahli dan pembicara di bidang
Anak Berkebutuhan Khusus.
Sarjana (S-1) Ilmu Kelautan lulusan Universitas Bengkulu yang
juga berkeinginan menjadi Penyuluh Mangrove ini menjelaskan, suasana
kekeluargaan di lingkungan pendidikan Fatma Kenanga harus dipertahankan untuk
mencapai kualitas maksimal.
‘’Saya hanya orang biasa, yang berada di lingkungan luar
biasa,’’ demikian alumni English Club, anggota Paskibra MAN 1 Model Bengkulu
yang dipercara sebagai Kabid Kelestarian Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan
Universitas Bengkulu. (Mitradi HFA)
