Sri Astuti, Guru Bahasa Arab, Hadist, Tahsin
dan Tahfidz Qur'an SMP Fatma Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu.
(Foto: Dokumen)GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – ‘’Niat yang
ikhlas menjadi prinsip bagi saya berbagi ilmu ke siswa dalam menjalani tugas
sebagai guru,’’ tutur Sri Astuti, Guru Bahasa Arab, Hadist, Tahsin dan Tahfidz
Qur’an SMP Fatma Kenanga Islamic Character School Kota Bengkulu,
Sarjana Ilmu al Qur’an dan Tafsir lulusan IAIN Bengkulu yang
biasa dipanggil Tuti ini berusaha menerapkan media pembelajaran yang
menyenangkan dan tidak monoton sehingga siswa SMP Fatma Kenanga Kota Bengkulu
mudah menerima pelajaran.
Kemampuan guru berkaca mata anak pertama dari 3 bersaudara dari
pasangan Dede Suryaman dan Nenti ini juga didukung latar pendidikannya saat
belajar di Pondok Pesantren Hidayatul Qomariyah Kota Bengkulu.
Selain akan terus menyebarkan ilmu kebaikan Bu Guru yang
mengidolakan Nabi Muhammad SAW dan M. Quraish Shihab ini berkeinginan
mendirikan Rumah Al Qur’an untuk Anak Yatim Piatu sebagai wadah bagi mereka
yang diberikan amanah untuk menjaga Al Qur’an serta menjadi amal jariyah untuk
Bu Tuti.
Bu Guru berusia 23 tahun yang suka menyanyi ini juga aktif dalam
kegiatan musik Islami Hadroh dengan memainkan alat bass, ketika menjadi
santriwati di Pondok Pesantren dan kuliah di perguruan tinggi.
Tak heran, bila warga Jalan Pasundan II Kota Bengkulu yang
senang akan warna coklat, hitam serta juga makan bakso ini, kini menyukai
Nasyid Sigma. (Mitradi HFA)
