rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Naik, Hasil Panen Kelapa Sawit di Bengkulu Tengah Setelah Dipupuk Organik Pillow SR

 

Kebun sawit setelah menggunakan pupuk organik Pillow SR. (Foto: Mitradi)

GUDATAnews.com, Bengkulu  – Hasil panen kelapa sawit berhasil mengalami kenaikan setelah dipupuk teratur menggunakan pupuk organik Pillow SR.

Hal tersebut berdasarkan penimbangan hasil panen kelapa sawit pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2022 di kebun kelapa sawit milik  Ibu Sri Purbaningtyas di Desa Padang Ulak Tanjung Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.

Ibu Sri Purbaningtyas telah menggunakan pupuk organik Pillow SR untuk ratusan pohon kelapa sawit di lahannya, sejak  tanggal 11 Juni 2022 lalu.

Saat menggunakan pupuk kimia, sekali panen menghasilkan maksimal 4 ton tandan buah segar kelapa sawit. Setelah menggunakan pupuk organik Pillow SR, sekali  panen berhasil meningkat menjadi 6,2 ton tandan buah segar kelapa sawit.

Selain itu, cerita Beliau, setelah dipupuk pupuk organik Pillow SR secara teratur setiap 3 bulan, ada pula pohon kelapa sawit ‘lanang’ miliknya berhasil tumbuh subur, berbuah, dan bisa dipanen seperti pohon kelapa sawit normal lainnya.

Bagi petani kelapa sawit yang penasaran, bisa berkunjung ke kebun milik Ibu Sri Purbaningtyas di Desa Padang Ulak Tanjung Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu.

 

Hemat Dana 50 Persen

Sementara itu, Sugiono, seorang petani kelapa sawit di Desa Lokasi Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu juga sukses menggunakan pupuk Pillow SR untuk meningkatkan hasil panennya.

‘’Alhamdulillah hasil panen kelapa sawit meningkat sejak menggunakan pupuk organik Pillow SR yang harganya lebih murah 50 persen dibandingkan dengan memakai pupuk kimia,’’ kata Sugiono, petani kelapa sawit di Seluma.

Sugiono menjelaskan, bila memakai pupuk kimia, ia mengeluarkan dana 4 juta rupiah untuk memupuk 1 hektar kebun kelapa sawit miliknya. Setelah memakai pupuk organic Pillow SR, ia hanya mengeluarkan dana 2 juta rupiah untuk memupuk 1 hektar atau 120 pohon kelapa sawitnya.

‘’Cara memupuknya juga lebih cepat karena hanya menggunakan 1 ons atau 100 gram serbuk pupuk organik Pillow SR yang dimasukkan dalam satu lubang sedalam 15 cm dan berjarak 20 cm dari pinggir pohon kelapa sawit,’’ urai Sugiono.

Sugiono menambahkan, proses panen juga lebih cepat karena pelepah dan tandan buah kelapa sawit lebih lembut memotongnya.

Bagi para petani yang ingin belajar menggunakan pupuk organik kelapa sawit tersebut agar hasil panennya meningkat, bisa mengontak nomor WA 0823 7306 3593 atau datang langsung ke kebun Sugiono. Salam sukses dan semangat selalu untuk Sugiono yang telah memupuk ratusan kelapa sawitnya dengan pupuk Pillow SR. (Mitradi)

Artikel Terkait

Artikel Terkait