rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Bjorka

 

Foto: Mitradi HFA

GUDATAnews.com, Bengkulu - Hampir tiap hari ada saja teman yang memposting tentang akun media sosialnya dibajak. Baik itu Facebook, WhatsApp, Twitter dan entah apa lagi. Kenapa demikian?

Ambil contoh ulah Bjorka (baca biyorka) Tokopedia yang dibobol pada April 2020 berukuran 11 GB (compressed) dan 24 GB (uncompressed). Isinya user ID, password hash, email, hingga nomor telepon. Pembocoran data keduanya adalah 270,904,989 data pengguna media sosial literatur Wattpad, 20 Agustus. Data ini dibobol pada Juni 2020. Isinya mencakup password, login, nomor kontak, hingga nama asli. Di hari yang sama, Bjorka merilis 26 juta data pelanggan IndiHome. Isinya mencakup nama lengkap, email, gender, Nomor Induk Kependudukan (NIK), IP Adresse, hingga situs apa saja yang dikunjungi. Pada 31 Agustus 2022, user ini mengunggah 1,3 miliar data registrasi SIM card yang diklaim dibobol dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

 


Anehnya pemerintah bukan meminta maaf atas kebocoran data ini justru mengatakan yang bocor data umum. Semestinya langkah pemerintah mengumumkan benar ada kebocoran data lalu meminta maaf atas kebocoran tersebut lalu meng edukasi masyarakat terkait kemungkinan yang bisa saja terjadi akibat bocornya data. Tapi, inilah Indonesia. Bila sosmed siapapun diserang waspada dan jangan mudah percaya bila ada sesuatu yang tidak biasa.

Pagar Dewa, 14092022

Salam UJH. (Red)

Artikel Terkait

Artikel Terkait