rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Ketua Kwarnas: Bela Negara Kewajiban bagi Setiap Anggota Gerakan Pramuka

 

Upacara Pembukaan KBN Tingkat Nasional 2022. (Foto: Saiko Damai/ Kwarnas)

GUDATAnews.com, Bengkulu - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Kak Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso menegaskan bahwa bagi Gerakan Pramuka, bela Negara sudah merupakan suatu kewajiban.

“Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib baginya untuk menempatkan pendidikan karakrer sebagai hal penting dan suatu kewajiban,” kata Ketua Kwarnas dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP, M.AP saat membuka Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional Tahun 2022, Sabtu 17 Dersember 2022 pagi di Balai Semarak Bengkulu/ halaman Rumah Dinas Gubernur Bengkulu.

Bela Negara menurut Ketua Kwarnas selaras dengan tujuan Gerakan Pramuka sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Di dalam Undang-Undang tersebut lanjut Kak Budi Waseso, Pasal 4 disebutkan bahwa tujuan Gerakan Pramuka adalah untuk membentuk setiap Pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

‘’Tujuan itu jelas bahwa upaya untuk membentuk setiap anggota Gerakan Pramuka agar berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung nilai-nilai luhur bangsa dan hal-hal baik lainnya adalah bagian dari semangat bela Negara,’’ terang Kak Budi Waseso.

Disebutkan Kak Budi Waseso bahwa kode kehormatan berupa Trisatya Pramuka secara tegas “Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat dan Menepati Darma Pramuka”.

‘’Ini artinya bahwa bela negara diimplementasikan demi kehormatan para anggota Gerakan Pramuka itu sendiri. Sebagai anggota Pramuka, tentunya kita tak mau menciderai kehormatan kita. Berkaitan dengan upaya bela negara, banyak hal yang dapat kita lakukan, semisal menjadi komponen cadangan pertahanan Negara,’’ terang Ketua Kwarnas.

Meskipun demikian tambah Ketua Kwarnas, bela negara selain secara fisik dapat juga diartikan dengan berbagai aktivitas non-fisik lainnya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan antara lain membantu terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan damai, bersatu semua warganegaranya serta tidak menyebarkan kabar bohong atau hoax dan ujaran kebencian.

Menurut Kak Budi Waseso, bela negara dapat juga diwujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat dan kegiatan pertolongan semisal membantu saat terjadinya bencana alam seperti yang akhir-akhir ini banyak terjadi di Indonesia, yaitu gempa bumi, banjir, gunung meletus yang menimbulkan dampak yang menyengsarakan bagi masyarakat.

‘’Inilah saatnya bagi anggota Gerakan Pramuka untuk ikut turun tangan membela negara dengan membantu masyarakat yang terdampak bencana alam. Berbagai jenis ancaman yang meresahkan masyarakat, termasuk generasi muda, mulai dari peredaran narkotika dan obat terlarang, pornografi, kriminalitas dalam berbagai bentuk, sampai perpecahan di antara sesama anak bangsa juga patut disikapi dengan semangat bela Negara,’’ ujar Ketua Kwarnas.

Kak Budi Waseso berharap kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka hendaknya mampu mengajak keluarga, teman, dan masyarakat luas untuk menjauhi hal-hal negatif semacam itu.

‘’Marilah kita isi kehidupan kita dengan hal-hal bermanfaat yang nantinya akan berguna bukan saja bagi diri kita sendiri, melainkan juga bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai bersama,’’ pungkas Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso.

Sementara Kak Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA, Gubernur Bengkulu selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka menyampaikan apresiasi kepada Kwarnas, Kwarda dan seluruh peserta atas terselenggarakan kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional Tahun 2022.

Kak Rohidin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semus pihak yang terlibat dalam perhelatan Kemah Budaya Nasional ini.

Selain Gubernur Bengkulu,  Kak Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, dan Sekjen Kwaranas, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar S.IP, M.AP, hadir juga Brigjen TNI (Purn) Hasto Pratisto Yuwono, S.IP, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Bela Negara; Kak Prof. Dr.  S. Budi Prayitno, Waka Kwarnas/Kakom Binamuda, Kak Berthold DH Sinaulan, Waka Kwarnas/Kakom Kehumasan dan Informatika, Kak Dr. Joko Murshito, M.Si, Waka Kwarnas/Kakom Renbang, Drs. H. Hamka Sabri, M.Si, Ka Kwarda Benhgkulu, para Andalan Nasional dari lintas komisi, Forkopinda se-Provinsi Bengkulu dan para undangan lainnya. (Saiko Damai/ Kwarnas)

 

Artikel Terkait

Artikel Terkait