rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Haji Gelombang II (Bag 6. Tayamum atau Wudlu)

 


GUDATAnews.com, Bengkulu - Perjalanan dari Embarkasi Padang ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah membutuhkan waktu 9,5 jam. Berangkat malam ataupun siang kita pasti bertemu dengan waktu shalat, artinya shalat di dalam pesawat. Di dalam pesawat tidak menyediakan air yang cukup banyak. Solusinyo tayamum atau berwudlu?

Tayamum atau berwudlu punya syarat tersendiri. Tayamum syaratnya bila tidak ada air atau bila sakitnya tidak boleh kena air. Sementara waktu shalat sudah masuk dan ada debu untuk tayamum. Sedangkan untuk berwudlu air tidak mencukupi. Lalu apa solusinya?

Mayoritas calon jamaah diajarkan tayamum dengan menempelkan tangan di kursi pesawat, sedangkan di kursi tersebut belum tentu ada debunya. Sahkah kah tayamumnya? Maka, kita boleh berwudu dengan air sebanyak 1 mud sekitar 1 botol air mineral ukuran 330 mililiter. Cukup membasuh rukun wudlu saja berdasarkan Al Maidah 6 yakni muka, lengan, kepala dan kaki. Al Maidah 6

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah.

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air)” (HR. Bukhari no. 198 dan Muslim no. 325).

Pagar Dewa, 14052023

Salam UJH. (Red)

 

Artikel Terkait

Artikel Terkait