Simpang Lima kini jadi
Bundaran Fatmawati Soekarno Kota Bengkulu. (Foto: Dokumen)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Perlukah
pergantian nama setiap bundaran atau persimpangan di Kota Bengkulu? Jawabannya.
Mari cek sebelumnya secara satu persatu nama-nama simpang atau bundaran yang
ada. Semua persimpangan belum ada namanya dan kita mengenal dengan nama
alamiah. Misalnya simpang lima karena simpangnya ada lima. Simpang Jam karena
di tugu itu dipasang jam.
Sekarang setiap bundaran atau persimpangan dibuat namanya
dengan mengambil nama-nama mereka yang pernah memjadi Walikota Bengkulu. Selain
menamakan setiap bundaran yang ada juga mengabadikan nama-nama mereka yang
pernah menjadi walikota. Belum tentu kita hafal nama-nama orang yang pernah
menjadi walikota. Tentang pertimbangan
pemberian nama jalan, taman, dan bangunan serta persimpangan atau bundaran
melihat pada nilai ketokohan, kepahlawanan atau jasa-jasa orang diusulkan.
Muncul ungkapan menamakan nama-nama pada persimpangan akan
membuat bingung? Tentu saja bingung karena belum sampai seminggu tapi nanti di
setiap bundaran dipasang nama-namanya maka bertahun ke depan akan menjadi indah
dan hafal dengan sendirinya. Bersyukurlah masih ada orang yang terpikir untuk
penamaan setiap bundaran sekaligus memberikan penghargaan atas jasa mereka yang
pernah menjadi walikota.
Pagar Dewa, 04062023
Salam UJH. (Red)