GUDATAnews.com,
Bengkulu - Ada tiga
momen yang dicatat dengan tinta emas dalam perjalanan hidup ini. Yakni, catatan
hari kelahiran, hari pernikahan dan hari kematian. Ketiga peristiwa tersebut
semuanya mengeluarkan air mata. Maka itu, saat momen bahagia hari pernikahan
semua teman dan sahabat semasa SD, SMP, SMA serta teman kuliah diundang untuk
hadir. Cuma ingat,
Tidak semua orang yang menghadiri pernikahan akan menikah.
Berbeda dengan kematian. Suatu saat masing-masing kita akan
sampai pada batas akhir kehidupan dunia. Jika saat menikah yang hadir belum
tentu semuanya menikah. Tetapi semua yang menghadiri pemakaman pasti akan
dimakamkan.
Pemakaman. (Foto:
Mitradi HFA)
Semua dalam catatan dan genggaman Allah. 4 hal yang tidak
kita ketahui kecuali Allah Yang Maha Tahu yaitu, jodoh, maut, balak dan rezeki.
Tetaplah berusaha, bekerja, beribadah dan berdoa. Biarlah Allah yang Maha
Menentukan segalanya. Insha Allah bila kelak wafat masing-masing kita diambil
Allah dalam keadaan husnul khatimah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:
إِنَّ رُوْحَ الْقُدْسِ نَفَثَ فِي رُوْعِيْ أَنَّ نَفْسًا لَنْ
تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقَهَا فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ
(رواه الحاكم والبيهقي وأورده القضاعي في مسند الشهاب بلفظه)
Maknanya: “Sesungguhnya Jibril menyampaikan wahyu ke
hatiku bahwa seseorang tidak akan mati sehingga menyempurnakan rezekinya, maka
bertakwalah kepada Allah dan carilah rezeki dengan cara yang baik” (HR
al-Hakim, al-Baihaqi)
Pagar Dewa, 29072023
Salam UJH. (Red)