GUDATAnews.com,
Bengkulu - Faktor
ekonomi ini menduduki tangga paling atas dari faktor penyebab rusaknya berumah
tangga. Inti utamanya adalah uang. Walaupun uang bukan segala-galanya tetapi
segala-galanya akan beres dan aman bila ada uang.
Banyak hal terkait masalah keuangan atau ekonomi ini. Bisa
jadi karena suami tidak mempercayai isteri untuk memegang uang sehingga setiap
hari suami memberi istri uang belanja sesuai kebutuhan harian. Boleh jadi juga
istri yang terlalu boros ketika semua penghasilan suami diserahkan kepada
istri. Pun tidak tertutup kemungkinan adanya perbedaan besar/kecil penghasilan
antara suami istri bisa menyebabkan rumah tangga menjadi retak.
Perbedaan pandangan dalam menata ekonomi keluarga juga bisa
menyebabkan selalu ribut. Semisal, suami berprinsip berapa ada uang nikmatilah.
Andaikata habis, nanti cari lagi. Sementara istri ingin berhemat untuk ditabung
demi masa depan. Masih banyak masalah lain terkait keuangan ini misalnya
terlibat perjudian, atau terlalu sering belanja online dan entah apalagi.
Solusi dari semuanya adalah keterbukaan dalam mengatur keuangan keluarga dan
disiplin atas kesepakatan yang dibangun bersama. Insha Allah.
Pagar Dewa, 06092022
Salam UJH. (Red)