Penuh keringat mencari nafkah. (Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Beratnya
pekerjaan kadang sampai basah baju tak bisa dibilas. Membuka pagi dengan bekal
seadanya sampai menutup siang hingga burung-burung telah beristirahat dalam
masing-masing sangkarnya. Itupun kadang membawa upah yang tak seberapa.
Tidak sedikit diantara kita yang mengerjakan lebih dari apa
yang dibayar. Banyak dan beratnya pekerjaan seakan tidak sebanding dengan upah
yang dibayat. Tetapi yakinlah kepada Yang Maha Mengatur rezeki pada suatu saat
kelak akan dibayar lebih dari apa yang dikerjakan. Al Baqarah 281
وَاتَّقُوْا يَوْمًا تُرْجَعُوْنَ فِيْهِ اِلَى اللّٰهِ ۗثُمَّ تُوَفّٰى
كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ
Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan
kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan
apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).
Saat ini para sukarelawan berjibaku membongkar reruntuhan
rumah, gedung dan fasilitas lainnya yang hancur karena gempa, mencari jika
masih ada yang tertimbun reruntuhan, tentu tidak mengharapkan upah tetapi
kemuliaan hati mereka dalam berbagai duka sungguh agar menggetarkan Arasy Allah
karena menolong sesama yang sedang musibah hanya karena Allah. Semoga
saudara-saudara kita yang sedang berduka atas musibah gempa di Cianjur tetap
sabar dan tabah. Aamiin.
Pagar Dewa, 22112022
Salam UJH. (Red)