rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Masa demi Masa

 

Belajar. (Foto: Mitradi HFA)

GUDATAnews.com, Bengkulu - Ada masa kita bermain. Masa-masa itu adalah masa kanak-kanak. Meskipun sudah mulai bersekolah tetapi format sekolah dengan banyak bermainan buktinya semua PAUD yang berdiri punya banyak mainan. Baik di dalam ruang belajar, saat belajar apalagi di halaman PAUD.

Ada masanya kita harus belajar bersungguh-sungguh. Masa itu dari SD sampai Perguruan Tinggi. Sehingga hasilnya kita memperoleh nilai yang bagus, akhlak yang prima dan keterampilan yang memadai sebagai bekal untuk bekerja setelah selesai masa-masa pendidikan.

 


Ada masanya kita bekerja. Sejak berkeluarga bahkan ada yang belum berkeluarga sudah mulai bekerja sampai usia pensiun sekira umur 58 tahun. Dan ada masanya kita harus beribadah. Masa beribadah tentu sejak usia dini sampai mati. Sebab jika tidak terbiasa selagi kecil, susah beribadah di masa dewasa. Semisal puasa. Demikian juga dengan shalat dan baca Qur'an. Bila sedari kecil belum bisa baca Qur'an lebih terasa susah di masa tua. Sebagaimana petuah Al-Hasan Al-Bashri. Lengkapnya:

عن معبد عن الحسن البصري قال: العلم في الصغر كالنقص في الحجر

Dari Ma’bad dari Hasan Al-Basri, beliau berkata."Mencari ilmu pada saat kecil seperti memahat di atas batu."

Iringi selalu dengan doa. Berdoa dan berusaha dalam mendidik anak. Sebagaimana doa Nabi Ibrahim As

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan Shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (Q.S. Ibrahim 14: 40).

Pagar Dewa, 14122022

Salam UJH. (Red)

Artikel Terkait

Artikel Terkait