rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Jangan Tinggi Gengsi

 

Foto: Mitradi HFA

GUDATAnews.com, Bengkulu - Tidak sedikit wanita mengambil alih profesi laki-laki. Mulai dari tukang tambal ban, tukang parkir, sopir bus, sopir truk dan entah apalagi. Pekerjaan kasar dan berat demikian tidak layak bagi perempuan tetapi tetap dilakoni. Bukan menyalahi kodrat tetapi terkadang terpaksa dilakukan karena sebagai orang tua tunggal yang ditinggal suami baik karena ajal atau perceraian. Wanita tangguh tersebut bertanggung jawab atas anak-anaknya baik makan, pakaian dan pendidikan.

Sekarang hampir di semua lini kita melihat perempuan mengambil bagian. Bukan sekedar menopang ekonomi keluarga terkadang menjadi sumber utama bagi kehidupan keluarga. Jauh dari rasa gengsi, malu dan apa lagi malas.

 


Dengan tidak meninggalkan kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang harus melayani dan suami dan mengurus anak serta rumah tangga. Ternyata kadang lebih beres, lebih tertata wanita pekerja ketimbang wanita yang 24 jam tinggal di rumah. Kadang lebih berhasil anak-anak wanita pekerja ketimbang anak-anak yang 24 jam bersama ibunya. Meskipun tidak bisa dipukul rata karena mengapa? Wanita pekerja lebih disiplin dalam waktu. Lebih ketat dan telaten mengurus anak-anaknya. Lebih mandiri dan cepat dewasa putra-putrinya walaupun sama-sama sibuk bekerja. firman-Nya:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ

“Katakanlah (wahai Muhammad), bekerjalah kalian! maka Alloh, Rasul-Nya, dan para mukminin akan melihat pekerjaanmu.’’  (QS. At-Taubah:105)

Pagar Dewa, 24022023

Salam UJH. (Red)

Artikel Terkait

Artikel Terkait