GUDATAnews.com,
Bengkulu - Alangkah
bahagianya saat terlahir semua sudah tersedia. Orang tua kaya raya, rumah mewah
bak istana. Rezeki melimpah bagai air bah. Hidup bahagia penuh suka cita.
Lain sisi Allah memberi harta tak seberapa, tetapi Allah beri hati dan tulang yang kuat. Dengan hati yang kuat, seberat apapun cobaan dan ujian selalu bersandar pada Yang Maha Kuasa. Meskipun air mata harus tertumpah tetapi di setiap tetesnya ada lafadz Allah.
Selain hati, Allah juga beri tulang kuat. Sehingga sanggup
bekerja buat menggapai cita-cita,
menopang ekonomi keluarga. Meski terasa lelah tetapi tetap bersyukur
dengan segala karunia-Nya. Itulah isi dunia. Ada yang Allah beri dengan harta.
Ada pula yang Allah kasih hati dan tulang yang kuat buat berusaha dan bekerja.
Bagi siapa pun yang senantiasa bersyukur kepada-Nya. Maka, rasa bahagia
menyelimuti segalanya.
مَا كَسَبَ الرَّجُلُ كَسْبًا أَطْيَبَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ وَمَا
أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَخَادِمِهِ فَهُوَ صَدَقَةٌ
Artinya: “Tidak ada yang lebih baik dari usaha seorang
laki-laki kecuali dari hasil tangannya (bekerja) sendiri. Dan apa saja yang
dinafkahkan oleh seorang laki-laki kepada diri, istri, anak dan pembantunya adalah
sedekah.” (HR. Ibnu Majah).
Pagar Dewa, 14032023
Salam UJH. (Red)