GUDATAnews.com,
Bengkulu - Berulang
saya baca postingan salah satu sahabat yang dikirim melalui japri. 52 orang
pelajar SMP Bengkulu Utara Sayat Tangan. Ada apa ini? Korban sosial media kah?
Atau deperesi karena ada masalah? Separah apa masalahnya hingga sampai menyayat
lengan sendiri.
Kejadian ini harus menjadi perhatian pemerintah setempat
terlebih oleh Diknas Bengkulu Utara. Kapan, dimana dan mengapa sebanyak itu
pelajar yang menyayat lengannya. Tidak boleh ada kejadian serupa. Harus diberi
pembinaan yang serius terhadap pelaku dan cukup 52 itu saja yang menjadi
korbannya.
Agama apapun melarang orang untuk menyiksa diri sendiri
apalagi Islam. Mayoritas ulama berpendapat bahwa hukum melukai diri sendiri
adalah haram. Hal ini dikarenakan perbuatan melukai diri termasuk aniaya, yang
mana bisa mendatangkan mudharat tanpa ada manfaatnya. Biasanya orang-orang yang
melakukan menganiaya dirinya sendiri adalah mereka yang imannya lemah dan
kurang mengamalkan rukun iman, rukun Islam, Iman dalam
Islam, Hubungan Akhlak dengan Iman Islam dan Ihsan, dan Hubungan
Akhlak dengan Iman. Hud 101
وَمَا ظَلَمْنٰهُمْ وَلٰكِنْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فَمَآ اَغْنَتْ
عَنْهُمْ اٰلِهَتُهُمُ الَّتِيْ يَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ لَّمَّا
جَاۤءَ اَمْرُ رَبِّكَۗ وَمَا زَادُوْهُمْ غَيْرَ تَتْبِيْبٍ
‘’Dan Kami tidak menzalimi mereka, tetapi merekalah yang
menzalimi diri mereka sendiri, karena itu tidak bermanfaat sedikit pun bagi
mereka sesembahan yang mereka sembah selain Allah, ketika siksaan Tuhanmu
datang. Sesembahan itu hanya menambah kebinasaan bagi mereka.’’
Pagar Dewa, 12032023
Salam UJH. (Red)