rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Syahrul Maghfirah

 

Foto: Dokumen

GUDATAnews.com, Bengkulu - Bulan Ramadhan sering juga disebut dengan bulan pengampunan atau syahrul maghfirah. Apa maksudnya?

Dalam dua hadits yang sangat populer Imam Muslim meriwayatkan hadist Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dalam hadist lain dijelaskan, barang siapa yang melaksanakan shalat malam pada malam lailatul qadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni oleh Allah SWT.

 


Ingatlah, hidup manusia per detiknya akan dihisab di akhirat. Maka kalau menghitung dosa manusia perdetik yang akan dihisab, bayangkan matanya sudah melihat apa saja, telinganya sudah mendengar apa saja, lidahnya sudah bicara apa saja, akalnya sudah dipakai untuk berpikir apa saja, tangannya dan kakinya sudah melakukan apa saja selama hidup di dunia.

Kalau memikirkan ini semua, jika tanpa ampunan Allah Yang Maha Pengampun maka siapa yang bisa masuk surga. Kuncinya adalah bagaimana melaksanakan ibadah puasa ikhlas lillahi ta'ala serta menjalankan segala syariat yang dianjurkan Allah. Sebagaimana firman-Nya

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).

Pagar Dewa, 28032023

Salam UJH. (Red)

Artikel Terkait

Artikel Terkait