Uang. (Foto: Mitradi
HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Lebaran
bukan saja bagi para orang dewasa dan orangtua tetapi lebaran buat semua
termasuk anak-anak yang belum mengenal apa-apa. Lebaran momen yang paling ditunggu
buat anak-anak karena kemana saja mereka ber hari raya ke rumah sanak famili
atau tetangga mereka disangoni lembaran uang kertas yang baru sampai puluhan
bahkan ratusan ribu.
Hanya saja uang yang mereka terima nyaris mampir sesaat pada
mereka sebab ibu mereka lebih kreatif membujuk anak-anak agar uangnya dititip
pada ibu saja agar tidak hilang uangnya. Dan ini benar, rugi uang puluhan
sampai ratusan ribu hilang begitu saja. Sebab anak-anak kalau main mereka mudah
lupa, termasuk lupa berapa jumlah uangnya dan tadi disimpan dimana. Hanya saja
kebiasaan ibu yang begini agak kurang baik sebab kadang menipu anaknya.
Solusinya seberapa banyak anak-anak mendapat uang dari
siapapun sebaiknya ajar ia menabung atau membeli peralatan kebutuhan sekolah
semisal sepatu, buku, tas sekolah atau dibuatkan tabungan khusus untuk anak
yang bersangkutan. Mengajarkan anak agar tahu berhemat, tidak konsumtif dan
jangan berlaku boros. Sebab Islam mengamanatkan agar pandai berhemat dan jangan
boros.
Al Isra 27
إِنَّ ٱلْمُبَذِّرِينَ كَانُوٓا۟ إِخْوَٰنَ ٱلشَّيَٰطِينِ ۖ وَكَانَ
ٱلشَّيْطَٰنُ لِرَبِّهِۦ كَفُورًا
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.
Pagar Dewa, 29042023
Salam UJH. (Red)