GUDATAnews.com,
Bengkulu - Semakin
mudah berbelanja di Tanah Suci Mekkah sebab disamping pelayan tokonya bisa
berbahasa Indonesia (walaupun tidak seluruhnya) apalagi toko-toko yang di
pinggir-pinggir jalan lalu lalang jamaah biasa mereka memperkerjakan karyawan
yang bisa berbahasa Indonesia. Hal ini wajar, sebab jamaah haji yang terbanyak
adalah dari Indonesia juga Malaysia yang bahasanya hampir mirip.
Disamping pelayan toko bisa berbahasa Indonesia juga mereka
menerima pembayaran dengan uang rupiah. Sebaiknya sebelum belanja tanyakan
dulu. Terima rupiah atau tidak. Bahkan lucunya mereka tidak menyebut rupiah
tetapi uang Jokowi atau Jokowi 50 artinya 50.000 atau Jokowi 100 artinya
100.000. Ada juga beberapa toko khususnya di mall mereka lebih banyak menerima
Riyal tidak dengan rupiah. Oleh karenanya kita tetap harus mengantongi Riyal.
Ada beberapa tempat Money Changer di depan Masjidil Haram
diantaranya di samping WC 4 arah ke kanan kalau kita berhadapan dengan WC 4
lalu ada tulisan Bank lalu berjalan di lorong samping tulisan Bank tersebut.
Kamudian ada juga di bawah hotel deretan hotel menuju ke terminal Kuday samping
kanan tower Zamzam. Hanya saja tetap berhati-hati. Sebab baik di WC, saat tour
wisata, saat belanja ada saja copet yang mengintai. Jangan bawa seluruhnya uang
yang ada simpan di dalam koper di hotel. Insha Allah aman.
Pagar Dewa, 18052023
Salam UJH. (Red)