rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Selalu Sesuai Kadarnya

 


GUDATAnews.com, Bengkulu - Ketika upah tidak dibayar sesuai dengan kesepakatan atau honor dipotong tanpa alasan atau hak kita diambil tidak sesuai aturan, apakah rezeki kita berkurang? Jawabannya tidak. Allah sudah menakar rezeki masing-masing makhluknya dan apa yang kurang dari hitungan makhluk itu bukan berkurang tetapi Allah akan mengganti dengan cara lain.

Lalu bagaimana dengan orang yang mengambil hak orang lain? Harta atau hasil yang demikian tidak akan membawa barokah tetapi justru sebaliknya membawa petaka. Jangankan dengan sengaja mengambil hak orang lain, bertemu dengan uang yang jatuh di jalan pun kita tidak boleh mengambilnya. Sebab siapa tahu pemilik uang yang jatuh itu menelusuri lagi jalan tersebut untuk mencari uangnya yang hilang.

Seorang laki-laki pernah menemui Rasulullah ﷺ untuk menanyakan perihal ini. Lalu, beliau bersabda:

اعْرِفْ عِفَاصَهَا وَوِكَاءَهَا ثُمَّ عَرِّفْهَا سَنَةً فَإِنْ جَاءَ صَاحِبُهَا وَإِلاَّ فَشَأْنَكَ بِهَا

Kamu kenali tutup bungkus dan talinya lalu umumkan selama satu tahun dan jika datang pemiliknya maka berikanlah. Namun, bila tidak, maka menjadi kewenanganmu dengan barang tersebut.

Maka, bila ada sesuatu yang terjadi pada diri kita di luar nalar. Semisal sakit yang tak lazim. Coba ingat-ingat barangkali kita pernah dengan sengaja mengambil atau merampas hak orang lain. Jika demikian mintalah keikhlasan dari yang bersangkutan jika yang bersangkutan tidak ikhlas. Maka, kembalikan haknya yang dirampas.

Pagar Dewa, 08052023

Salam UJH. (Red)

 

Artikel Terkait

Artikel Terkait