Aktifitas. (Foto:
Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Ada
memang satu atau dua yang punya hati dan watak yang tak terpuji terkait urusan
bisnis. Seperti apa saja dan siapapun menawarkan barang dalam berbagai bentuk
dia pasti ambil. Lancar bayar 1 sampai 3 bulan, berikutnya ditagih selalu nge
les, ngelak bahkan sampai tahan ribut. Lalu ujung-ujung suruh ambil saja barang-barang
yang sudah dia ambil.
Bertemu dengan orang type seperti ini bukan cuma ngelus dada
tetapi bisa menumpahkan air mata. Sebab, bisnis dengan menjajakan barang
semacam pakaian, perhiasan, perabotan atau alat kecantikan, alat kesehatan
harus dengan modal jutaan dan berharap untuk puluhan ribu, ketika ada menunggak
bahkan tidak bayar dengan nominal ratusan atau jutaan maka bisa dipastikan, modal
yang sudah tertanam untung sudah lenyap.
Sifat-sifat zalim yang demikian tentu menyakitkan. Namun,
Allah tidak tidur dan diam. Yang berusaha tetap Allah kasih jalan rezeki tetapi
yang zalim tinggal menunggu balasan. Baik balasan di dunia terlebih lagi
balasan di akhirat. Sebab memakan atau mengambil hak orang dengan dalih dan
cara apapun itu dosa dan zalim. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا
بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ
وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain
di antara kamu dengan jalan yang batil. Dan (janganlah) kamu membawa (urusan)
harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda
orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.” (QS.
al-Baqarah: 188).
Pagar Dewa, 07052023
Salam UJH. (Red)