rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Ada Apa dengan Seluma?

 

Masjid di Seluma bisa untuk meningkatkan keimanan warganya. (Foto: Mitradi HFA)

GUDATAnews.com, Bengkulu - Akhir-akhir ini seringkali terbaca di media dan sosial media kejadian bunuh diri di Seluma. Baik dilakukan oleh orang yang sudah berkeluarga maupun oleh yang masih lajang gadis atau bujangan. Meskipun pernah terjadi di kabupaten-kabupaten lainnya se Provinsi Bengkulu tetapi angka kematian dengan bunuh diri lebih sering di wilayah Seluma. Dalil mengenai larangan bunuh diri tercantum dalam surat An Nisa ayat 29:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَأْكُلُوٓا۟ أَمْوَٰلَكُم بَيْنَكُم بِٱلْبَٰطِلِ إِلَّآ أَن تَكُونَ تِجَٰرَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”

 


Perlu diketahui hidup di dunia memang tidak ada yang sempurna, sebab Allah selalu memberikan ujian kepada hamba-Nya. Namun, dalam menyelesaikan ujian tersebut sebagai umat Islam harus mampu menyelesaikan ujian itu dengan cara terbaik sesuai tuntunan Allah, tentu tidak dengan tindakan bunuh diri.

Sebaiknya Kementrian Agama dalam hal ini Kementrian Agama Kabupaten Seluma atau dulu lebih dikenal dengan Departemen Agama Kabupaten Seluma lebih fokus menurunkan penyuluh agama baik honorer maupun fungsional ASN nya untuk mencoba meneliti, membina dan meng edukasi masyarakat agar setidaknya paham akan tindakan tercela tersebut. Dan perlu ada perhatian khusus bagi Pemerintah Kabupaten Seluma dengan kasus sering terjadinya kasus bunuh diri.

Pagar Dewa, 05062023

Salam UJH. (Red)

Artikel Terkait

Artikel Terkait