Foto: Mitradi HFA
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Ketika Al
Gazali bertanya kepada muridnya tentang apa yang paling besar di dunia ini. Al
Gazali menjawab sendiri pertanyaan tersebut. Bahwa yang paling besar adalah
nafsu.
Oleh karena itu penting bagi kita bagaimana menjaga dan
mengelola nafsu dalam menjalani kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. Apa
saja yang perlu kita jaga?
Jagalah nafsu dari beberapa kondisi dan keadaan. Ketika kita
beramal, perlu kita jaga nafsu dari riya. Bilamana mengambil hak, jaga nafsu kita dari sifat
rakus. Saat memberi sesuatu kepada siapa pun, waspadai nafsu kita dari berharap
balasan. Dan manakala kita belajar hidup berhemat, jaga nafsu dari sifat kikir.
Rasulullah bersabda :
ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ وَ ثَلَاثٌ مُنْجِيَاتٌ فَأَمَّا ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ:
شُحٌّ مُطَاعٌ وَ هَوًى مُتَّبَعٌ وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ و ثَلَاثٌ مُنْجِيَاتٌ
: خَشْيَةُ اللَّهِ فِي السِّرِّ والعلانيةِ وَالْقَصْدُ فِي الْفَقْرِ وَالْغِنَى
وَالْعَدْلُ فِي الْغَضَبِ وَالرِّضَا
Tiga perkara yang membinasakan dan tiga perkara yang
menyelamatkan. Adapun tiga perkara yang membinasakan adalah: kebakhilan dan
kerakusan yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan seseorang yang
membanggakan diri sendiri. Sedangkan tiga perkara yang menyelamatkan adalah
takut kepada Allâh di waktu sendirian dan dilihat orang banyak, sederhana di
waktu kekurangan dan kecukupan, dan (berkata/berbuat) adil di waktu marah dan
ridha. [Hadits ini diriwayatkan dari Sahabat Anas, Ibnu Abbas)
Pagar Dewa, 31072023
Salam UJH.(Red)