rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

‘Sang Pelopor’ Kak Herman Suryadi Perekat Alumni Gudep KT KS Bengkulu


 Temu alumni Gugusdepan Krida Taruna - Krida Srikandi di Rejang Lebong pada 9-10 Januari 2021. (Foto: Dokumen)

GUDATAnews.com, Sydney Australia – Rupanya talenta seni serta semangat berbagi membuat Kak Herman Suryadi banyak dikenal orang, tak hanya dalam lingkar dunia kepanduan. Lama tak bersua dan saya pun berpindah-pindah kota, namun ada saja momen yang melentingkan nama Beliau.

Ketika di Jakarta untuk melanjutkan studi di tahun 2001, suatu hari ketika di Toko Buku Gramedia, tak sengaja saya dapatkan buku goresan karya Beliau. Saya akhirnya melihat ketekunan Beliau berlanjut di sini.

Beliau sudah merambah ke publikasi buku-buku popular, konsistensinya dalam dunia tulis menulis tampak terjaga. Beberapa waktu lalu sebelum saya berangkat studi di Sydney, Australia, saya dapatkan kabar jikalau Beliau menjadi juri di sebuah ajang tulis-menulis di Jambi, kota dimana saya bekerja dan  bermukim.

Kiprah Beliau sudah rupanya sudah menasional yang saya pikir tak lepas dari bakat dan ketekunan serta kerja keras Beliau.

Adalah kebahagiaan bagi saya ketika diajak bergabung dalam WhatsApp group (WAG) yang diinisasi Kak Herman Suryadi sekitar satu tahun terakhir. Tak sebatas silaturrahim, Beliau jualah yang memanfaatkan eksistensi group ini untuk pendataan alumni, sesuatu yang jarang dilakukan oleh WAG yang banyak saya ikuti.

Nisa. (Foto: Dokumen)

Mulai dari nama anggota, nama regu, nama Pinru dan Wapinru, Pratama juga dilengkapi dengan rekam prestasi mulai dari tingkat lokal hingga tingkat nasional beliau rapikan dengan komputernya.

Saya pikir ini akan menjadi basis data penting bagi Gugusdepan Krida Taruna Krida Srikandi (Gudep KT KS) ke depan dimana alumninya sudah meluas dan berkiprah dimana-mana. Beliau menginisiasi beberapa kegiatan positif dengan melihat potensi alumni yang besar ini. Dan kegiatan Temu Alumni Gugusdepan Krida Taruna Krida Srikandi di Kabupaten Rejang Lebong pada 9-10 Januari 2021 itu terlaksana dengan baik dengan kehadiran Beliau dan teman-teman tentu saja.

Siapa nyana, ini adalah kegiatan Temu Alumni pertama dan terakhir yang Beliau hadiri, karena pasca  pengarsipan dan kegiatan temu alumni tersebut,  Beliau mulai merasakan ada penyakit yang mulai menghinggapi tubuhnya. Agak serius sehingga mengharuskan beliau untuk istirahat total, bahkan nonaktif dari WAG untuk fokus menjalani pengobatan.

amun takdir berkata lain dan hanya dalam hitungan bulan, Allah SWT lebih kuasa menjemput Belau. Kak Herman Suryadi telah melengkapi perjalanan kepanduannya dengan sempurna, tutup usia setelah mendedikasikan dirinya, menunaikan baktinya dan menghimpun sejarah panjang Alumni Gugusdepan  Krida Taruna Krida Srikandi yang lama tak terorganisir ini.

Selamat jalan Kak Herman Suryadi, Sang Pandu Sejati. Layaknya api unggun, semangatmu tetap mengobarkan hingga ke relung hati kami yang paling dalam. (Selesai)

(Nisaul Fadillah, S.Pd, M.Si, Alumni Gudep Krida Taruna Kota Bengkulu tahun 1991, Dosen Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang saat ini sedang menjalani Pendidikan Doctoral di Western Sydney University-Australia).

Artikel Terkait

Artikel Terkait