rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Aswari: Giat, Jujur, dan Berbagi Ilmu Bisnis

 

Aswari di Tokonya. (Foto: Mitradi)

GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – Giat dalam bekerja, jujur kepada para pelanggan tentang kualitas barang yang dijual dan mau berbagi ilmu berbisnis terhadap para karyawan.

‘’Keberhasilan yang saya raih saat ini berkat buah dari prinsip giat bekerja, jujur dan mau berbagi ilmu berbisnis kepada orang lain,’’ kata Aswari, pengusaha 3 Toko Bangunan yang tersebar di dalam Kota Bengkulu.

Kini, Alumni Pramuka Penggalang Gugusdepan Krida Taruna berpangkalan di SMP 6 Kota Bengkulu ini telah memiliki Toko Bangunan SHIFA di Jalan Depati Payung Negara Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar, Toko Empat Putra di Kelurahan Betungan dan Toko Empat Putra di Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.

‘’Sebelum membuka Toko Bangunan pada tahun 2007 lalu, saya pernah bekerja sebagai honorer BUMN, karyawan toko beras, sopir pribadi dan sopir angkutan kota di Bengkulu,’’ ceritanya.

Usaha mencari modal membuka toko bangunan, dimulai Aswari dengan membeli dan menjual kembali batu, koral dan pasir menggunakan truk dalam tempo waktu sekitar 2 tahun lamanya.

‘’Setelah modal mencukupi barulah Toko Bangunan dibuka sehingga terus berkembang. Rencananya saya akan membuka satu toko bangunan lagi,’’ ujar Aswari terkait rencana pengembangan selanjutnya.

Karenanya, ia selalu mendorong para karyawannya untuk belajar membuka usaha sendiri di masa mendatang agar bisa hidup mandiri dan lebih sukses menjalani kehidupannya tanpa tergantung dengan orang lain.

‘’Saya selalu pesan kepada para karyawan untuk memulai usaha berdasarkan pekerjaan yang disukainya. Bisa buka usaha tampal ban, montir kendaraan atau apa pun. Saya siap berbagi ilmu berbisnis kepada para karyawan yang ingin membuka usaha sendiri,’’ tuturnya.

Alumni Sarjana Ekonomi Universitas Bengkulu ini mengingatkan, ‘’Bagi yang ingin membuka usaha harus siap mental menghadapi suka dan duka dalam berbisnis. Kita harus berhati-hati terhadap para pelanggan yang kadangkala melakukan penipuan dengan modus berhutang.’’ (Adi HFA)

Artikel Terkait

Artikel Terkait