GUDATAnews.com, Kota Bengkulu – Salah satu kunci
kesuksesan Presiden Indonesia BJ Habibie mengatasi krisis ekonomi di Indonesia
pada tahun 1998-1999 adalah kebiasaannya membaca dan mengamalkan ilmu yang
bersumber dari Al Qur’an.
BJ Habibie adalah pemimpin yang rutin menjalankan ibadah puasa
Sunnah hari Senin dan Kamis, saat menjabat sebagai Presiden Indonesia, Wakil
Presiden Indonesia dan Menteri.
Salah satu kekuatan dari ibadah puasa sunnah hari Senin dan
Kamis adalah, Allah SWT akan mengabulkan doa Umat Islam yang menjalankan ibadah
tersebut.
Allah SWT juga akan memudahkan semua usaha atau pekerjaan Umat
Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa Sunnah hari Senin dan Kamis.
Kekuatan bantuan Allah SWT kepada BJ Habibie terlihat dari
berbagai kebijakan yang mampu mengatasi krisis ekonomi di Indonesia.
Dengan campur tangan Allah SWT, Presiden BJ Habibie membuat keputusan yang mampu membuat pemerintah Indonesia mengatasi anjloknya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika, dalam waktu singkat.
Kekuatan Baca Al Qur’an
Sementara itu, kekuatan dari rutin membaca Kitab Suci Al Qur’an
juga terjadi dengan kebiasaan Ibu Hasri Ainun Besari, istri dari BJ Habibie.
Setiap hari, Ibu Ainun Habibie selalu meluangkan waktunya untuk
membaca Al Qur’an, sehingga menciptakan energi positif kepada sang
suami BJ Habibie saat menjadi pemimpin Indonesia.
Puncak karier Habibie terjadi pada tahun 1998, dimana saat itu
ia diangkat sebagai Presiden Republik Indonesia (21 Mei 1998 – 20 Oktober
1999), setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden ke-7 (menjabat
sejak 14 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah
Presiden Soeharto.
Bila bangsa Indonesia ingin suskes melalui krisis pandemi virus
corona, yang berdampak pada krisis ekonomi dan sosial saat ini, sudah waktunya
para Pemimpin Indonesia menjadikan Al Qur’an sebagai sumber utama solusinya.
Semoga. (Adi HFA)