Jangan lupa shalat lima
waktu. (Foto: Mitradi HFA)
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Salah
satu sifat yang ada pada manusia ada lupa atau pelupa. Satu sisi sifat lupa
banyak negatifnya yakni memyebabkan hal-hal buruk, kerugian bahkan bisa
mencelakakan. Sisi lain mempunyai sifat lupa banyak juga positifnya. Seperti
ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi baik anak, orang tua, kakak adik atau
suami isteri. Jika kita tidak diberi sifat lupa maka selamanya tidak bisa move
on dari keadaan yang ada. Nabi pun memaklumi akan sifat lupa sebagai mana
sabdanya.
Terhadap hukum-hukum Allah sekalipun itu haram tetapi lupa
maka hukumnya tidak berdosa. Misalnya
terminum atau termakan sesuatu pada siang hari padahal kita sedang
berpuasa. Maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.
عَÙ†ِ ابْÙ†ِ عَبَّاسٍ رَضِÙŠَ اللهُ عَÙ†ْÙ‡ُÙ…َا، Ø£َÙ†َّ رَسُولَ اللهِ
ï·º Ù‚َال: «Ø¥ِÙ†َّ اللهَ تَجَاوَزَ Ù„ِÙŠ عَÙ†ْ Ø£ُÙ…َّتِÙŠ: الخَØ·َØ£َ ÙˆَالنِّسْÙŠَانَ ÙˆَÙ…َا
اسْتُÙƒْرِÙ‡ُوا عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ» ØَدِÙŠْØ«ٌ ØَسَÙ†ٌ رَÙˆَاهُ ابْÙ†ُ Ù…َاجَÙ‡ْ ÙˆَالبَÙŠْÙ‡َÙ‚ِÙŠُّ ÙˆَغَÙŠْرُÙ‡ُÙ…َا.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
Allah memaafkan umatku ketika ia tidak sengaja, lupa, dan
dipaksa.” (Hadits hasan, HR. Ibnu Majah no. 2045)
Yang jangan sampai lupa adalah ibadah wajib shalat lima
waktu. Jangan lupa bayar hutang bila sudah punya uang. Jangan lupa janji bila
sudah berikrar dan jangan lupakan pertemanan, persaudaraan dan persahabatan
saat jaya dan sukses. Semoga Allah senantiasa mengingatkan kita.
Pagar Dewa, 01032023
Salam UJH. (Red)