Foto: Mitradi HFA
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Sepuluh
hari sudah kita lewati Ramadhan 1444 Hijriah ini. Meski belum begitu nampak
tetapi jumlah jamaah Tarawih sudah mulai menyusut. Apalagi jamaah Subuh.
Ternyata penyakit menahun ini tetap berjangkit apalagi nanti di sepuluh akhir
Ramadhan.
Ramadhan selalu datang kapada kita selagi dunia belum kiamat,
tetapi kita belum tentu akan bertemu dengan Ramadhan yang akan datang. Ramadhan
kali ini pun belum tentu dapat kita selesaikan sampai akhir sebab umur kita
masing-masing di tangan Allah SWT.
Oleh karena itu sempat dan bila perlu paksakanlah untuk
Ramadhan kali ini kita laksanakan secara maksimal. Baik puasa, shalat dan
segala amalan sunnah selama Ramadhan terlebih lagi di akhir Ramadhan ada bonus
pahala yang setara dengan 1000 bulan.
أتاكُم رَمضانُ شَهرٌ مبارَك ، فرَضَ اللَّهُ عزَّ وجَلَّ عليكُم
صيامَه ، تُفَتَّحُ فيهِ أبوابُ السَّماءِ ، وتغَلَّقُ فيهِ أبوابُ الجحيمِ ، وتُغَلُّ
فيهِ مَرَدَةُ الشَّياطينِ ، للَّهِ فيهِ ليلةٌ خيرٌ من ألفِ شَهرٍ ، مَن حُرِمَ خيرَها
فقد حُرِمَ
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi,
Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya
pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu
setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam
yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa
terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh
kebaikan).”
Pagar Dewa, 03042023
Salam UJH. (Red)