Foto: Mitradi
GUDATAnews.com,
Bengkulu - Sayup-sayup
masih terdengar bacaan Al Qur’an dari berbagai corong masjid yang dipakai
jamaah tadarus setelah usai tarawih. Suara asli dan bukan dari flash disk.
Hanya bulan Ramadhan kita bisa mendengar suara tadarusan baik anak-anak,
remaja, dewasa bahkan para orang tua membaca Al Qur’an. Mungkin itu sebab bulan
Ramadhan disebut dengan bulan Al Qur’an.
Selain hal di atas, kita juga tahu melalui ayat-ayat Al Qur’an
bahwa Al-Qur’an pertama kali diturunkan
pada bulan Ramadhan. Hal itu seperti tercantum dalam Firman Allah dalam Al
Baqarah 185
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ
وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan
Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai
petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Al Qur’an benar-benar hidup selama Ramadhan. Baik di masjid,
rumah maupun kantor karena mereka yang jarang baca Al Qur’an memaksimalkan waktu selama Ramadhan apalagi
mereka yang memang hafidz. Maka, wajar bila ramadhan disebut bulan Al Qur’an.
Pagar Dewa, 01042023
Salam UJH. (Red)