rza3z0iXwfrhP0Bo61a36W2lz3i7Fxgii3ShC0NK

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Pesan Harian UJH: Haji Gelombang II (Bag 8. Membayar Dam)

 


GUDATAnews.com, Bengkulu - Calon jamaah haji Indonesia melaksanakan haji dengan haji Tamattu. Haji tamattu merupakan haji yang paling sering dilakukan jemaah haji asal Indonesia. Mereka yang memilih haji tamattu akan melakukan ibadah haji setelah melaksanakan umrah. Haji tamattu disebut lebih mudah dilakukan jika dibandingkan dua jenis haji lainnya. Alasannya, setelah selesai tawaf dan umrah, lalu tahallul, dan bebas dari larangan saat ihram. Resiko haji tamattu adalah membayar dam.

Dalam bahasa Arab dam berarti darah. Dalam sejarahnya, dam yaitu mengalirkan darah binatang yang disembelih, lalu dibagikan dagingnya kepada fakir miskin. Namun, yang dimaksud dam dalam ibadah haji adalah denda. Dalilnya bisa disimak dalam surat Al-Baqarah ayat 196.

Lalu, kapan membayar Dam untuk calon jamaah haji gelombang kedua? Sejak dari keberangkatan dari tanah air sudah boleh membayar Dam. Berapa nominal besarannya? Menurut informasi melalui media online nominal Dam 475 Riyal per orang. Kalau di rupiahkan, jika hari ini 1 Riyal sama dengan Rp. 3.900 maka per orang senilai Rp. 1.852.500,- uang ini biasanya dikumpulkan per regu dan regu koordinasi dengan rombongan. Ketua regu dan ketua rombongan menunggu petunjuk ketua kloter atau pembimbing ibadah atau TPHD. Cara membayar Dam adalah,

Pertama, jemaah bisa langsung memilih dan membeli kambing di pasar. Bahkan jemaah bisa langsung menyembelihnya sendiri atau diwakilkan oleh pedagang dengan disaksikan pembeli. Kedua adalah dengan menitipkan dam kepada Kelompok Bimbingan Ibadah haji atau KBIH. Nantinya jemaah bisa secara kolektif mengamanahkan pembelian dan pembagian daging hewan dam. Ketiga adalah menitipkan pembelian dam kepada mukimin atau warga Indonesia yang telah lama tinggal di Arab Saudi. Namun harus juga dipastikan mukimin tersebut paham hukum fikih sehingga dam sampai ke fakir miskin. Keempat adalah melalui bank pemerintah Arab Saudi, Bank Rajhi. Cara ini adalah yang paling aman karena bank tersebut adalah yang ditunjuk resmi untuk pengelolaan dam. Namun harganya lebih mahal ketimbang cara lainnya.

Pagar Dewa, 16052023

Salam UJH. (Red)

 

Artikel Terkait

Artikel Terkait